Kania Maharani
2 min readMar 18, 2022

--

Mager Bro, Ngapain Sih Ikut Organisasi Kampus?

Halo, selamat malam teman-teman. Sorry banget beberapa minggu terakhir ini gue nggak update tulisan gue di medium ini. By the way, gimana nih kabar Lo semua? Gue harap baik-baik aja, ya.

Di tulisan kali ini, gue pengen banget ngeblog sekali-sekali pake bahasa Indonesia. At leats gue biar nggak diamuk netizen wkwk.

Gue yakin dari teman-teman semua di sini mempertanyakan, “Kenapa sih gue harus gabung sama organisasi / ukm kampus? Emang gue dapet manfaatnya? Kalo iya apa?”

Atau bakal ada yang bilang,

“Ah, gue nggak biasa ketemu sama orang baru.

“Gue takut banget bersosialisasi sama teman-teman atau kakak tingkat gue di kampus.”

“Gue kan mahasiswa kupu-kupu, jobdescnya kuliah-pulang-kuliah-pulang lalu bikin tugas terus menerus.”

Gue sering banget mendengarkan alasan-alasan ini dari beberapa teman terdekat gue lah ya, namanya bakal gue samarin.

Dan, teman itu adalah diri gue sendiri. Nggak dipungkiri banget dulu pola pikir dulu ketika awal-awal jadi maba. Semangat bener kalo mau ikutin kegiatan ini-itu, sampai gue sendiri lelah dan lupa istirahat.

Gue pun memberanikan diri mengikuti organisasi atau UKM di kampus gue sendiri. Dimana gue bisa melihat banyak sifat dan karakter orang yang gue temukan. Ada yang sifat dan karakternya pendiam, pemalu, emosian, dan lain-lain. Dari situ gue belajar mempelajari setiap insan manusia dan sampai saat ini masih berteman baik.

Karena gue pun mengikuti dua UKM, bisa dibilang jadwalnya nggak kepepet bangetlah dan gue bisa manajemen waktu gue antara kuliah, kerja, ukm, dan melakukan side hustle yang membuat gue bahagia.

Karena mengikuti organisasi/UKM, gue mendapatkan banyak sekali kesempatan-kesempatan baru yang datang kepada gue. Misalnya nih, gue pernah mengisi acara UKM gue dan menjadi MC di acara tersebut bersama kakak tingkat yang berbeda jurusan sama gue. Kata kating gue, “Makanya aku ajakin kamu supaya aku bisa melihat progress public speakingmu.” Disitu sih gue benar-benar merasa berguna banget buat orang sekitar, meski sebeatas mengisi acara diikuti dengan selingan jokes-jokes ala layangan putus yang booming saat itu.

Dari situ juga gue sendiri belajar banyak sama kakak tingkat dan orang-orang yang umurnya di atas gue. Yes, berbeda latar belakang, berbeda profesi, berbeda interest, dan hal-hal berbeda lainnya.

Disitu juga gue banyak ketemu berbagai macam perspektif dan filosofi yang dipegang masing-masing setiap individu yang gue temui. Seandainya gue nggak ikut organisasi atau UKM, gue nggak akan sharing buat teman-teman semua.

“Boleh nggak sih nggak perlu ikut organisasi dan UKM?” Menurut gue pribadi, nggak apa-apa kalo nggak ikut, itu pilihan setiap orang. Gue kan nggak akan memaksa teman-teman semua buat mengikuti apa yang gue katakan di tulisan ini.

Pilihan Lo ikut atau nggak, itu ada di keputusan teman masing-masing. Selagi Lo happy, gue juga bakalan ikutan senang bisa sharing soal ini.

Terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca tulisan gue. Feel free follow my instagram (kaniamaharanni) to know my experiemce, thoughts, and so on.

See you dan sampai berjumpa minggu depan.

--

--

Kania Maharani

Sharing anything personal development, finance, and books. Don't forget follow my instagram @kaniamaharanni 😍